Kamis, 23 November 2023

Cek Motor Matic Sebelum Naik ke Lembah Manah Kopi

November 23, 2023

 Cek Motor Matic Sebelum Naik ke Lembah Manah Kopi

 

Mengambil cuti untuk beberapa hari, membuat adek aku ingin jalan-jalan ke daerah Selo. Keseharian menghadapi udara kota Semarang, seolah membuatnya rindu akan sejuknya udara pegunungan. Maka hari Selasa kemarin, aku dan adekku sengaja menyempatkan diri untuk dolan ke daerah Selo, Boyolali.

 

Sepanjang perjalanan dari Pasar Sayur Cepogo, aku dan adekku sudah menemui beberapa resto dan café. Rupanya, kian hari bisnis kuliner di Boyolali bagian atas ini semakin menjamur saja.

 


Jujur, ada kebingungan tersendiri bagi kami. Hmm, mau ke café mana? Daerah Cepogo dan Selo banyak sekali coffee shop. Mulai dari Argo Loro, My Father Coffee and Resto, Lembah Manah Kopi, D’ Selokaton, Kopi Dari Hati DKebon, dan masih banyak lagi. Hingga akhirnya aku dan adekku memutuskan untuk ke Lembah Manah Kopi saja karena tempatnya masih terbilang dekat dan sudah buka juga sedari jam 9 pagi. Kebetulan waktu itu jam 9 lebih sedikit aku dan adekku sudah sampai.

 

Lokasi Lembah Manah Kopi

Lembah Manah Kopi ini sebenarnya masih berada di Kecamatan Cepogo. Lokasinya tidak jauh dari Cepogo Cheese Park. Atau lebih tepatnya berada di Desa Sembung, Genting, Cepogo Boyolali.

 

Meskipun tidak berada tepat di pinggir jalan utama, tapi lokasi Lembah Manah Kopi ini terbilang strategis dan mudah dijangkau. Masuknya sekitar 50 meteran dari jalan utama. Mudah dijangkau dengan sepeda motor ataupun mobil.

 


Lembah Manah Kopi ini juga cukup luas. Lokasi parkirnya luas. Selain itu fasilitasnya juga lengkap, ada toilet dan musholla yang tidak menyatu dengan cafenya (berada disebelah café). Ada akses Wi-Fi juga, stop kontak (cocok juga loh bawa laptop dan kerja atau ngerjain tugas dari Lembah Manah Kopi).

 

Oh ya, di Lembah Manah Kopi juga ada live musicnya. Selain itu, Lembah Manah Kopi juga menawarkan area indoor, semi outdoor,  maupun outdoor. Cocok untuk nongkrong bareng keluarga ataupun teman. View yang ditawarkan Lembah Manah Kopi ini adalah pemandangan 3 pegunungan, yaitu : Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Lawu.

 


Makanan dan minuman yang ditawarkan di Lembah Manah Kopi juga cukup beragam. Untuk minumannya bukan hanya kopi saja, melainkan juga ada non kopi seperti wedangan, teh, jus, dan yang lainnya. Harganya mulai dari 20 ribuan.

 


Sementara makanannya juga beragam, seperti : gorengan, makanan western, makanan jepang, brunch, makanan arabian, makanan Italian, bakmi, dimsum, dan yang lainnya.

 

View perjalanan ke Lembah Manah Kopi

View yang memanjakan mata bukan hanya ditemui di Lembah Manah Kopi saja. Melainkan, perjalanan ke Lembah Manah Kopi pun viewnya cukup memanjakan mata. Karena saya dari Boyolali, secara dong lewat Irung Petruk yang jalannya cukup legendaris.

 

View pegunungan memang indah, udaranya juga sejuk. Akan tetapi, perjalanannya cukup ekstrem, menanjak, dan juga berkelok. Untuk menuju ke Lembah Manah Kopi, tentunya diperlukan kendaraan yang cukup ‘waras’ agar perjalanan aman, nyaman, dan lancar.

 

Dan waktu aku dan adekku ke Lembah Manah Kopi kemarin, aku membawa motor matic. Cukup berani memang… hehehe 😊 Mana motor maticnya motor Beat yang cc-nya rendah. Sebenarnya sih agak was-was, bakalan kuat nanjak atau tidak, akan tetapi aku sudah cukup tahu medannya. Jadi ya, aman.

 

Selain itu, sebelum memutuskan melakukan perjalanan naik gunung menggunakan motor matic, sudah dipastikan dong aku mengecek keadaan motornya seperti apa. Berikut hal-hal yang aku persiapkan sebelum melaukan perjalanan naik gunung menggunakan motor matic :

  • -         Service  dulu sebelum motor matic digunakan untuk melakukan perjalanan naik gunung. Biasanya akan di cek : v-belt (pengganti rantai untuk motor matic), kondisi aki motor matic dan radiator, busi, rem dan CVT, sert bersihkan juga filter udara,
  • -          ganti oli (ganti oli mesin dan oli gardan),
  • -          sebelum berangkat, isi bensin full tank.

 

Service  dan Ganti Oli

Berbicara soal tempat service  dan ganti oli, aku sudah menembukan bengkel motor yang menurut aku bagus tapi harganya ramah kantong. Di mana lagi kalau bukan Planet Ban.

 


Dulu, kupikir Planet Ban hanya jual ban saja. Etapi, ternyata di Planet Ban kita juga bisa ganti oli serta service  sepeda motor loh.

 

Aku memilih Planet Ban untuk service  dan  ganti oli, karena :

  • -          di Planet Ban menggunakan oli X-Ten tahan lama, tidak mudah panas, meminimalisir kehausan, membersihkan ruang mesin. Oli X-Ten ini sudah menggunakan teknologi ester. Kalau biasanya aku gani oli setelah jarak tempuh 2000km – 3000km, setelah beralih ke oli X-Ten aku berani ganti oli lagi setelah menempuh 5000km.
  • -          harga service  di Planet Ban itu ramah kantong. Untuk service motor injeknsi hanya Rp 20.000,- , service CVT (Continuosly Variable Transmission) hanya Rp 19.500,- dan service throttle body hanya Rp 20.000,-. Meskipun harganya terjangkau, tapi hasilnya sangat memuaskan. Kalau biasanya nih, habis service tapi masih banyak kotoran, debu, dan sisa pembakaran yang membuat motor teraa berat, nah kalau service di Planet Ban tidak akan menemui hal seperti itu karena service di Planet Ban semua bagian atau part mesin akan dibersihkan seperti baru. Mulai dari kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semua dibersihkan seperti baru sehingga tarikan jadi lebih enteng dan emisi turun lebih dari 70%, lebih hemat BBM, serta mesin jadi bersih total.

 


Penutup

Boyolali mempunyai banyak sekali tempat wisata, café dan resto. Apalagi daerah pegunungan seperti Cepogo dan Selo. Tempat wisata, café, dan resto sudah menjamur.

 

Nah, buat yang ingin berwisata ke Selo, boleh mampir nih ke Lembah Manah Kopi. Oh ya, sebelum melakukan perjalanan, jangan lupa service dan ganti oli kendaraannya agar perjalanan aman, nyaman, dan lancar 😊

 

TikTok : @ayo_dolanbareng

Instagram : @ayo_dolanbareng

Minggu, 16 Juli 2023

Libur Sekolah, Dolan Ke Cimory On The Valley Semarang

Juli 16, 2023

 Libur Sekolah, Dolan Ke Cimory On The Valley Semarang

 

Waktu liburan semester ganjil kemarin, aku dan suami ngajakin anak aku dolan ke Cepogo Cheese Park. Kala itu, wisata Cepogo Cheese Park baru saja diresmikan. Karena dekat dari rumah, ya kami langsung gas saja, heheh J

 

Sementara liburan sekolah kali ini, maunya dolan yang agak jauh sedikit. Hmm, maunya sih dolan ke Kabupaten Semarang. Secara ya, banyak destinasi wisata yang bagus di Kabupaten Semarang, seperti : Saloka Theme Park, Candi Gedong Songo, Taman Bunga Celosia, Dusun Semilir, Eling Bening, Bukit Cinta dan beberapa tempat lainnya.

 


Nah, dari beberapa tempat wisata tersebut, aku baru mengunjungi Saloka Theme Park bersama teman-teman blogger Solo, terus pernah ke Bukit Cinta juga bersama rekan kerjaku dulu, terus pernah ke Eling Bening sewaktu pulang dari tes CPNS, pernah juga ke Candi Gedong Songo bersama rekan kerja dan murid-murid dan aku juga pernah makan di Kampung Rawa Apung (ah, jadi pengen ngajakin keluarga makan di sana, kangen naik getheknya). Dan jujurly, kali ini pengen dolan ke Kabupaten Semarang ngajakin anak dan keluarga aku.

 

Kala itu pilihan aku mau ke Dusun Semilir atau Cimory On The Valley  Semarang. Karena menurut aku, tempatnya strategis di pinggir jalan raya Solo-Semarang, tiket masih ramah kantong, dan okey sih buat dikunjungi barengn keluarga besar.

 

Karena anak aku tuh pengen banget naik kuda, akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke Cimory On The Valley Semarang. Kebetulan waktu itu juga pulang dari kota Semarang, jadi ya enggak usah pakai nyeberang (oh ya, rumah aku di Boyolali ya gaes ya).

 

Waktu aku dan keluarga besar aku dolan ke Cimory On The Valley Semarang, kebetulan hari itu hari Minggu dan waktu sudah jam 2-an. Dan… rame banget. Okey, sekarang mari kita review saja yah dolaners J

 


Review Cimory On The Valley Semarang

Tiket

Untuk tiket masuk di Cimory On The Valley Semarang ini ada 3 pilihan, yaitu :

-      Dairyland Rp15.000,- yang merupakan wahana peternakan dan perkebunan.

-      Minimania Rp25.000,- yang merupakan wahana miniature dunia, seperti bangunan-bangunan populer. Misalnya, Opera Sydney, Patung Liberty, Menara Eiffel, dan lainnya. Cocok banget buat yang suka foto-foto.

-      Combo Rp35.000,-

Waktu itu aku bersama keluarga besar aku, enggak cuma suami dan anak tapi sama bapak dan ibu, akhirnya kami memilih untuk masuk ke Dairyland saja. Dan itupun sudah dapat 1 pc yogurt stick, dan diskon 20% untuk pembelian es krim, lemon tea, dan tiket masuk Minimania (per tiketnya).

 


Dan waktu itu, anak aku minta es krim dan lemon tea. Untuk harga es krimnya cukup bayar Rp12.000,- dan lemon tea Rp8.000,- Menurut aku sih lumayan terjangkau yak arena ada di area wisata.

 

Dairyland

Di dairyland ini tuh menurut aku kayak kebun binatang mini gitu, anak-anak bisa melihat beberapa hewan-hewan seperti : ular, kura-kura, burung merak, dan masih banyak lagi.

 

Selain itu, anak-anak juga bisa memberi makan kelinci, beli wartelnya Rp10.000,- Terus juga bisa ngasih susu ke sapi.

 


Di Dairyland ada wahana-wahana juga seperti naik ATV, tiketnya kalau tidak sepuluh ribu, ya lima belas ribu (maaf aku lupa). Terus ada wahana sky ride, per orang Rp15.000,- Nah, anak aku pengen naik tapi antrenya panjang dan akhirnya hujan, ya enggak jadi deh. Terus ada juga kereta anak, tiketnya Rp10.000,-an.

 


Wahana lain yang ada di dairyland, ada naik kuda Rp25.000,- untuk dua kali putaran. Terus ada waterpark juga, tiketnya Rp10.000,-

 

Wahana lain di Cimory On The Valley Semarang ada restonya juga. Kalau aku lihat dari akun instagram Cimory On The Valley sih menunya lumayan lengkap dan harganya pricey.

 

Di Cimory On The Valley juga ada tokonya yang jual beraneka macam minuman Cimory dan makanan khas yang terbuat dari susu.


 

Lagi-lagi, aku tidak mampir. Etapi sebelumnya adek aku sudah dolan ke Cimory dan ngebeliin brownies. Dan rasanya memang enak, manisnya pas J

 

Tips dolan ke Cimory On The Valley Semarang

Tips dari aku kalau dolaners ingin dolan ke Cimory On The Valley Semarang tuh sebaiknya pagi, jam 8-an karena masih sepi dan udaranya masih segar. Mulai jam 9-an ke atas sudah mulai ramai.  Dan jangan lupa juga memakai sunscreen, membawa topi atau payung.

 

Oh ya, menurut aku, Cimory On The Valley ini tidak ramah disabilitas ya dolaners. Jalannya naik turun tangga, semisal memakai kursi roda bakalan kesusahan sih.

 


Kesan dolan ke Cimory On The Valley Semarang

Jujurly aku kurang puas L karena aku di Cimory On The Valley Semarang cuma satu jam-an (waktu sudah sore dan ramai banget). Etapi kalau ditanya kapok enggak, aku jawab enggak kapok dan pengen ke sana lagi sekaligus explore Minimania dan icip-icip makanan di restonya.

 

Harga tiket menurut aku masuk terjangkau. Apalagi ada beberapa pilihannya. 

 

View Cimory On The Valley Semarang menurut aku juga bagus, apalagi ada sungainya, cakep sih buat foto-foto apalagi kalau sepi. Untuk toilet juga bersih. Harga es cream dan lemon tea-nya masih terjangkaulah.

 


Nah, untuk selengkapnya tentang Cimory On The Valley Semarang, bisa lihat video aku di sini : Cimory On The Valley Semarang & Sky Ride Cimory On The Valley Semarang.

 

Lokasi Cimory On The Valley Semarang

Jl. Soekarno Hatta No.KM. 30, Begojuh, Jatijajar, Bergas, Semarang, Merakrejo, Harjosari, Kec. Bawen, Kab. Semarang, Jawa Tengah 50552

 

Jam Operasional Cimory On The Valley Semarang

Weekday

Toko & Resto buka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB

Wisata buka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB

 

Weekend

Toko buka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB

Resto buka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB

Wisata buka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB

Rabu, 12 Oktober 2022

Lihat Dunia Lagi Bareng Teman Hidup Traveloka ke Samosir

Oktober 12, 2022

 #LihatDuniaLagi Bareng Teman Hidup Traveloka ke Samosir

 

“Dasar anak keturunan ikan!!!”

 

Sepenggal dialog yang sampai saat ini selalu saya ingat. Bahkan, meskipun saya hafal jalan ceritanya, saya tak pernah bosan untuk membaca ceritanya maupun menonton filmnya.

 

Yups, sepenggal dialog di atas adalah bagian dari cerita rakyat Asal Usul Danau Toba.

 

Semenjak saya masih duduk di bangku SD dan SMP, buku favorit saya adalah buku cerita rakyat. Dan sewaktu SMP, setiap hari saya ke perpustakaan dan pasti saya meminjam buku cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk cerita rakyat dari Sumatera Utara, dan yang paling membekas dalam benak saya adalah Asal Usul Danau Toba.

 

Asal Usul Dana Toba semakin melekat dalam ingatan saya, apalagi ketika saya melihat pecahan uang seribuaan zaman dahulu. Lalu, ditambah lagi Ibu selalu bilang, “Di tengah Danau Toba itu ada Pulau Samosir. Dan itu kampung halaman Budhemu.”

 


Yups. Ibu saya 5 bersaudara. Ibu anak nomor 4 dan keempat saudaranya laki-laki semua. Jadi, Ibu adalah satu-satunya anak perempuan almarhum Kakek dan Nenek. Dua dari saudara Ibu merantau ke Pulau Sumatera. Mereka tinggal di Jambi. Dan salah satu saudara Ibu—lebih tepatnya anak pertama almarhum Kakek dan Nenek—menikah dengan seorang perempuan dari Samosir. Hmm, tepatnya dari daerah Parbaba.

 

Keinginan ingin mengunjungi Toba dan Samosir semakin kuat tatkala Budhe pulang ke Jawa dan bercerita tentang masa kecilnya di Samosir. Sering berenang di pantai bersama kawan-kawannya dan rasanya sangat menyenangkan sekali. Apalagi kalau saya melihat potongan video-video tentang wisata di Samosir dari sosial media, ah hasrat ingin #melihatdunialagi bareng #temanhidup semakin menjadi.

 

Jadi, kalau ditanya kenapa pengen ke Samosir?....

Kenapa bukan Bali, Pulau Komodo, Raja Ampat, atau Karimunjawa yang lebih dekat dari tempat saya tinggal, alasannya adalah…

 

Pertama, saya ingin sekali ke Samosir bareng #temanhidup karena saya tidak hanya ingin berwisata sekedar #melihatdunialagi ataupun healing. Melainkan, saya kepengen ke Samosir bareng #temanhidup karena saya juga ingin bersilahturahmi dengan keluarga besar Budhe di Samosir.

 


Sewaktu saya menikah, beberapa saudara Budhe juga ikut pulang ke Jawa dan datang di hari pernikahan saya. Lalu, sewaktu Abang saya menikah di Jambi, Ibu dan Adek saya juga ke Jambi dan bertemu dengan keluarga besar Budhe yang dari Samosir. Dan rasanya, saya juga ingin ke kampung halaman Budhe bareng #temanhidup agar silahturahmi di antara kami semakin erat.

 

Oh ya, #temanhidup yang saya maksud bukan sekedar #temanhidup seperti suami ataupun anak, melainkan saya juga ingin sekali mengajak #temanhidup saya yaitu orang tua saya 😊

 

Alasan kedua saya kenapa ingin ke Samosir? View Samosir itu cakep banget. Pulau di tengah Danau Toba yang merupakandanau terdalam, dan pemandangannya itu bagus banget. Di Samosir banyak wisata alam tersembunyi. Dan di Samosir, ada wisata pantai, air terjun, bahkan ada danau di atas danau. Nah, bingung kan? Sama, makanya saya pengen banget ke Samosir dan lihat danau di atas danau di sana.

 


Selain itu, dari Samosir kita juga bisa melihat sunset dan sunrise yang menawan.  Terus, di Samosir ada Bukit Sibea-Bea yang saat ini sedang ditutup karena adanya pembangunan.dan enggak sabar sih pengen melihat Bukit Sibea-Bea setelah selesai pembangunan patungnya.

 

Alasan ketiga, kenapa saya ingin ke Samosir  karena Samosir bisa dibilang jantung budaya Batak Toba. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Jawa, jujurly saya kepo dengan kebudayaan-kebudayaan di luar Jawa. Khusunya budaya Batak Toba.

 

Saya takjub banget sewaktu adek saya mengirimi saya video pernikahan Abang yang kental banget dengan budaya Batak-nya. Dan rasa takjub itu membuat saya ingin sekali mengenal lebih dalam tentang budaya Batak Toba di Samosir.

 

Lantas, jika semesta mengizinkan saya #melihatdunialagi bareng #temanhidup ke Samosir, destinasi wisata mana saja yang ingin dikunjungi?

 

Meski baru keinginan, rasanya kehaluan saya tidak lengkap jika saya tidak membuat list, tempat wisata mana saja yang ingin saya kunjungi.

 

Tempat yang ingin saya kunjungi pertama kali jika sampai Samosir adalah kampung halaman Budhe, Desa Parbaba. Lalu mengunjungi Pantai Pasir Putih Parbaba.

 


Mungkin buat para dolaners yang sudah mengunjungi Samosir, pasti tidak asing lagi dengan Pantai Pasir Putih Parbaba. Secara, Pantai Pasir Putih Parbaba merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Samosir.

 

Lantas, apa yang menarik dari Pantai Pasi Putih Parbaba?

Seperti yang saya jelaskan di atas, Samosir menawarkan pemandangan yang memanjakan mata. Pun dengan Pantai Pasir Putih Parbaba.

 

Kalau biasanya saya ke pantai di daerah Gunung Kidul, Jogjakarta dan saya akan menemui ombak-ombak tinggi dengan hamparan laut luas, berbeda dengan yang akan saya temui jika ke Pantai Pasir Putih Parbaba. Karena di Pantai Pasir Putih Parbaba, kita akan disuguhi dengan keindahan puncak bukit yang mengelilingi Danau Toba.

 

Lalu, di Pantai Pasir Putih Parbaba kita juga akan bertemu dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi dengan udaranya yang sejuk.

 

Oh ya, di Pantai Pasir Putih Parbaba ini tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, melainkan di Pasir Putih Parbaba juga ada spot foto kekinian dan juga permainan yang memicu adrenalin, seperti : banana boat, ufo boat, donat boat, mebel boat, sepeda air, dan cano.

 

Pantai pasir putih di Samosir sebenarnya bukan hanya Pantai Pasir Putih Parbaba saja, melainkan ada : Pantai Batu Hoda, Pantai Pasir Putih Parparean, Pantai Lumban Bul-Bul, dan Pantai Indah Situngkir.

 

Tempat wisata lain yang ingin saya kunjungi ketika sampai di Samosir adalah Kampung Ulos Hutaraja. Kampung Ulos Hutaraja ini adalah sebuah kawasan yang berada di tepian Danau Toba. Dan seperti namanya, Kampung Ulos Hutaraja ini adalah sebuah Kawasan pembuatan kain ulos khas Batak. Dan pembuatan kain ulosnya pun juga masih manual.

 

Berkunjung ke Kampung Ulos Hutaraja, selain melihat pembuatan kain ulos secara manual, kita juga akan mengenal rumah adat Rumah Bolon.

 


Rumah Bolon ini adalah bentuk rumah tradisional suku Batak Toba. Kalau biasanya melihatnya di dalam atlas, kalau berkunung ke Samosir kita bisa melihat secara langsung bentuk Rumah Bolon.

 

Di Samosir juga banyak air tejunnya loh dolaners, antara lain : Air Terjun Efrata, Air Terjun Limbong, Air Terjun Sitapigagan, Air Terjun Sigarantung, dan Air Terjun Naisogop.

 

Dari beberapa air terjun tersebut, saya ingin mengunjungi Air Terjun Naisogop karena di sekitar Air Terjun Naisogop sampai ke Bukit Sibea-Bea ini banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti Hutan Pinus Tele dan Menara Pandang Tele.

 

Peta Wisata Samosir - https://samosirkab.go.id/


Lantas, apa yang menarik dari Air Terjun Naisogop? Air terjun yang mengalir dari tebing setinggi 12 meter ini ternyata juga menyimpan cerita seperti Asal Usul Danau Toba loh, dolaners. Ternyata Naisogop ini berasal dari nama seorang perempuan yang bunuh diri lantaran setelah menikah dia ditinggal merantau sang suami, padahal saat itu dia tengah mengandung. Dan disaat sang suami merantau, Naisogop ini melahirkan anaknya. Akan tetapi, dia mendengar berita kalau sang suami telah menikah lagi dengan perempuan lain di perantauan. Karena kecewa pada sang suami, Naisogop tega membuang anaknya sendiri ke kendang babi hingga mati. Dannn… akhirnya sang suamipun pulang. Ternyata, suaminya setia dan tidak menghianatinya. Karena tidak mampu menanggung rasa bersalahnya, Naisogop bunuh diri dengan diam-diam menaiki tebing curam lalu menceburkan dirinya ke pusaran air terjun.

 

Selain itu, yang menarik dari Air Terjun Naisogop adalah panoramanya yang seolah diapit  oleh batuan yang tinggi. Dan sekeliling Air Terjun Naisogop di kelilingi dengan pepohonan beringin, tumbuhan ilalang, dan bongkahan batu beraneka ukuran.

 

 

Dan tempat wisata yang harus dikunjungi kalau ke Samosir adalah Bukit Sibea-Bea yang viral banget di sosial media. View jalanan berkelok-kelok dan keelokan alam hijaunya yang berpadu dengan Danau Toba seolah menjadi daya tarik tersendiri.

 

Itu hanya sebagain tempat wisata di Samosir, karena di Samosir ini banyak sekali tempat wisatanya yang recommended untuk dikunjungi. Dan kalau dibahas satu-satu pasti bakalan panjaangggg ceritanya, hehehe 😊

 

Nah, kalau sudah membahas tempat wisatanya, bagaimana dengan kulinernya? Karena biasanya tempat wisata satu paket dengan kulinernya.


 

Dari beberapa sumber yang saya baca, ada beberapa kuliner khas Samosir yang wajib untuk dicoba. Diantaranya :

1.       1. Sasagun. Sasagun ini adalah makanan khas Batak yang rasanya manis dan gurih. Sasagun ini terbuat dari tepung beras dan gula merah yang digoreng tanpa menggunakan minyak.

2.       2. Ikan mas arsik atau ikan tarsik adalah salah satu kuliner khas Samosir. Yang unik dari kuliner yang satu ini adalah ikan mas-nya dipanen langsung dari Danau Toba. Saat dimasak, sisik ikan masnya dibiarkan tetap utuh. Dan untuk memasaknya dibutuhkan bumbu tambahan, seperti bunga kecombrang, andaliman, bawang batak, dan lain-lain.

3.      3. Dali ni horbo atau dikenal dengan sebutan keju Batak ini berbahan dasar susu Kerbau. Cara memasaknya, susu kerbau dimasak selama 10 menit dengan tambahan air nanas dan air perasan daun pepaya segar seingga akan tercipta cita rasa yang unik.

4.      4. Mie gomak. Ternyata di Samosir juga ada mie khas Samosir ya doaners, yaitu Mie gomak. Mie gomak ini lebih mirip dengan pasta. Mie gomak ini adalah mie lidi yang telah disiram dengan santan dan ditaburi andaliman. Cara memakannyapun bisa digoreng atau diberi kuah.

5.      5. Sambal tuk tuk. Untuk pecinta sambal, ke Samosir wajib mencicipi sambal tuk tuk. Sambal tuk tuk ini terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri,  garam, dan tambahan andaliman serta jeruk nipis. Sambal tuk tuk ini sangat cocok jika dinikmati bersama ikan teri atau ikan aso-aso.

6.      6. Naniura merupakan makanan khas Samosir yang berbahan dasar ikan segar yang tidak mengalami proses pemasakan seperti pengolahan ikan pada umumnya. Jadi, ikannya cukup direndam dengan asam selama 4 sampai 5 jam. Lalu dibaluri dengan bumbu khas Samosir.

7.    7.   Manuk napinadar. Kalau orang Jawa, manuk adalah sebutan untuk burung, berbeda dengan di Samosir yang artinya ayam. Sementara napinadar sendiri artinya dibakar, jadi manuk napinadar adalah ayam bakar khas Samosir. Di mana ayamnya adalah ayam asli Samosir.

 

 

Tempat wisata sudah dibahas, pun kulinernya. Kalau dari Boyolali ke Samosir, pasti dong di Samosir tidak cukup satu hari saja. Lantas, bagaimana dengan penginapannya?

 

Soal transportasi ataupun penginapan, pastinya langsung saya serahkan ke #temanhidup Traveloka dong. Jangankan dolan ke luar pulau, ke luar kota saja kalau mau staycation pasti dong lewat Traveloka.

 

Kenapa Traveloka?

Jujurly, soal membeli tiket transportasi, booking hotel, Traveloka ini adalah aplikasi favorit saya. Apalagi soal booking hotel, pasti Traveloka hotel menjadi andalannya saya. Alasannya?

1.      - Traveloka ini sering banget ada promonya. Dan kalau ngasih promo sih enggak main-main.

2.      -  Booking hotel murah di Traveloka itu harganya sudah termasuk pajak. Dan dari pengalaman nih, saya sempat tergoda sama harga yang lebih murah dari Traveloka dan ternyata belum termasuk pajak dan ujung-ujungnya harganya lebih mahal dari Traveloka. Jadi, menurut saya Traveloka ini harganya sudah termasuk pajak dan harganya termurah.

3.      - Terhindar dari salah kamar.

4.      - Tidak takut kehabisan kamar.

5.      - Bookingnya mudah dan pembayarannya juga mudah 😊

 

Terus, di Samosir mau menginap di mana saja?

Saya sendiri sudah cek dan ricek hotel-hotel yan ada di Samosir. Awalnya, saya pikir penginapan di Samosir bakalan mahal banget, eh ternyata harganya cukup ramah di kantong.

 

Dan berikut adalah beberapa penginapan yang saya list jika saya mengunjungi Samosir.

1.       Toledo Inn

Toledo Inn adalah salah satu hotel di Samosir yang berada di Jalan Lingkar Tuk-Tuk Siadong, Samosir, Tuktuk Siadong, Danau Toba, Indonesia, 22395. Saya memilih hotel ini karena saya jatuh hati dengan bangunannya yang unik. Harganya mulai dari 500-an ribu dan banyak sekali pilihan kamarnya.

 


Berdasarkan reviewnya, hotel ini termasuk hotel yang recommended. Cocok untuk staycation bareng keluarga, fasilitas juga lengkap, dan tidak jauh dari tempat wisata.


2.       Saulina Resort

Saulina Resort ini beradaAek Rangat, Pangururan, Ps. Pangururan, Samosir, Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia, 22392. Saya memilih resort ini karena menawarkan pemandangan Danau Toba yang indah. Selain itu, reviewnya juga bagus, harganya juga sama seperti Toledo InnHotel, sekitar 500 ribuan.

 


Itu adalah 2 hotel yang menjadi incaran saya jika saya berkesempatan mengunjungi Samosir 😊 Dan kedua hotel tersebut bisa saya booking lewat Traveloka.

 

Nah dolaners, salah satu impian saya adalah #lihatdunialagi bareng #temanhidup dan mengunjungi Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba—danau terdalam di dunia. Semoga dan semoga, keinginan tersebut segera terwujud ya dolaners, aamiin.

 

Buat dolaners yang ingin #lihatdunialagi bareng #temanhidup "Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini:  https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan"

 

Soal akomodasi, penginapan, bahkan tiket masuk tempat wisata, serahkan saja pada #temanhidup Traveloka 😊

 

Referensi artikel dan foto (diedit) :

https://www.travelingmedan.com/2019/07/pantai-pasir-putih-di-danau-toba.html
https://samosirkab.go.id/pariwisata/
https://www.libur.co/kulinery/makanan-khas-samosir
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/sinta-listiyana-2/5-kuliner-populer-khas-samosir-c1c2?page=all
https://www.idntimes.com/travel/destination/naufal-al-rahman-1/wisata-bukit-sibea-bea-sumatra-utara
https://www.itrip.id/pantai-parbaba-samosir
https://www.ninna.id/air-terjun-naisogop-kisah-cinta-dendam-dan-kesetiaan/
https://www.idntimes.com/travel/destination/rena-murti/potret-air-terjun-naisogop-samosir-c1c2?page=all