MALAM SABTU DI THE SUNAN HOTEL
SOLO BERSAMA PAYUNG TEDUH (KONSER HARMONI RASA)
Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Sebelum
nonton konser Harmoni Rasa – Payung Teduh kemarin (Jum’at, 15 Pebruari 2019) di
hotel The Sunan, Solo, aku tuh Cuma tahu tuh lagu doang. Habis nonton, jadi
lebih ngeh sama lagu-lagunya Payung Teduh yang menurutku, romantis.
Jadi
gini dolaners, malam Sabtu kemarin kami (aku dan Pak Wends) berkesempatan
nonton konser Harmoni Rasa – Payung Teduh di hotel The Sunan, Solo. Meskipun
sempat kehujanan, kami tetap semangat dong nonton Payung Teduh.
Sewaktu
kami sampai di The Sunan, sudah rame ajah nih. Penontonnya mbludak… 1000
penonton memenuhi Ballroom. Dari tua sampai yang muda. Dan penuh dengan
bunga-bunga. Secara yah, dresscodenya kan flower power.
Aku pernah berjalan di sebuah bukit
Tak ada airTak ada rumput
Tanah terlalu kering untuk ditapaki
Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku
Lirik
lagu di atas, Cerita Gunung dan Laut adalah lagu pembuka dari Payung Teduh
dalam konser Harmoni Rasa di hotel The Sunan, Solo. Lantas dilanjut dengan lagu
'Rahasia', 'Diam', 'Biarkan', ‘Malam’, ‘Sebuah Lagu’, dan ‘Pagi Belum Sempurna’.
Oh ya,
konser Payung Teduh kemarin adalah konser kedua Payung Teduh di hotel The Sunan
Solo sekaligus konser yang special karena sudah 2 tahun Payung Teduh tidak
menggelar konser di Solo.