Tampilkan postingan dengan label DISKUSI BARENG PAK MENTERI PERHUBUNGAN SOAL INFRASTRUKTUS TRANSPORTASI JOGLOSEMAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DISKUSI BARENG PAK MENTERI PERHUBUNGAN SOAL INFRASTRUKTUS TRANSPORTASI JOGLOSEMAR. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 September 2019

DISKUSI BARENG PAK MENTERI PERHUBUNGAN SOAL INFRASTRUKTUS TRANSPORTASI JOGLOSEMAR

September 06, 2019

DISKUSI BARENG PAK MENTERI PERHUBUNGAN SOAL INFRASTRUKTUS TRANSPORTASI JOGLOSEMAR


Halo dolaners semuanya, apa kabarnya? Aku punya kabar gembira nih buat dolaners semuanya. Simak sampai akhir yah kalau mau tahu apa kabar gembiranya… 😊


Jadi buat dolaners semuanya yang doyan dolan, sekarang bakalan lebih mudah lagi nih dolannya karena transportasinya juga makin lengkap dan makin mudah. Kebetulan kemarin aku bersama teman-teman Blogger Solo menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Infrastruktur Transportasi Untuk Konektivitas Joglosemar bersama Bapak Menteri Perhubungan yaitu Bapak Ir. Budi Karya Sumadi. Acara yang berlangsung kurang lebi 2 jam ini dipandu oleh MC cantic Mbak Aviani Malik. Oh ya, acara ini ada 5 narasumber, yaitu : Dirjen Perhubungan Darat, Direktur Prasarana Perkeretaapian, Dirut PT KAI, Direktur Operasional Angkasa Pura I, dan Pimpinan Redaksi Solopos yaitu Bapak Suwarmin.


Cuz aja ya dolaners, emangnya bakalan ada kejutan apa nih buat dolaners semuanya?

Jadi dolaners, rencananya bakalan ada kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) yang mengubungkan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Dan waktu tempuhnya diperkirakan hanya 20 menit saja nih dolaners. Itupun berhenti di Stasiun Kadipiro selama 2 menit. Semisal dolaners dolan ke Solo, akses transportasinya sekarang kan makin mudah.


Fasilitas transportasi bandara bukan cuma kereta api saja loh dolaners, tapi ada juga taksi bandara, taksi online, rent car,  dan bus.

Untuk waktu keberangkatan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo bisa dilihat di bawah ini ya dolaners 😊


Terus, fasilitas kereta apinya kayak apa ya dolaners? Stasiunnya kayak apa yah?

Kereta apinya bagus kok, ada fasilitas USB Port,  AC, TV, dan toilet. Kereta apinya sendiri bisa menampung sebanyak 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri. Atau, spesifikasi lengkap keretanya bisa dilihat di bawah ini dolaners 😊


Oh ya, dengan fasilitas lengkap seperti ini, dolaners cukup membayar Rp 15.000,-  (harga promo) saja loh. Murah banget kan? Dan Insha Allah, bakalan mulai beroperasi mulai Nopember 2019 nanti. Sampai tanggal 31 Agustus 2019 kemarin, progress pembangunannya sudah mencapai 89% loh dolaners. Wuah… jadi enggak sabar nih pengen nyobain kereta api Bandara Adi Soemarmo.

Bahkan nih dolaners, rencananya pembangunan jalur kereta ini juga akan menghubungkan 2 (dua) Bandara yaitu Bandara Adi Soemarmo di Surakarta dan Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta dengan perkiraan waktu tempuh 1 jam 11 menit. Harapannya, dalam jangka panjang jalur kereta ini akan terhubung juga dengan Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo


Memangnya apa sih manfaat dibangunnya kereta api Bandara Adi Soemarmo ini?

Yang jelas, ada pembangunan sudah pasti ada pula manfaatnya. Manfaat dari pembangunan kereta api Bandara Adi Soemarmo ini adalah :
1.    Perwujudan integrasi antar moda.
2.    Penyediaan transportasi massal yang hemat energi serta ramah lingkungan.
3.    Mengurangi kepadatan lalu lintas dan kerusakan jalan raya melalui peralihan menggunakan moda KA.

Wah, dolan ke Solo akses transportasinya makin mudah kan dolaners? Lantas, bagaimana dengan transportasi daratnya selain kereta api?

 
Revitalisasi Tterminal Tirtonadi

Yang jelas….ke depan Terminal ini akan ramah lingkungan , sejuk dan nyaman karena di konsep sebagai Green Terminal – Ir. H. Jokowi (Presiden RI).


Revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Bank Mandiri. Kerjasama yang dilakukan meliputi penataan fasilitas yang ada di Terminal yaitu penataan fisik seperti : pintu masuk gerbang bus, pintu masuk penumpang, penataan informasi digital, dan kios-kios.

Sampai saat ini sih sudah terdapat 128 terminal bus tipe A di seluruh Indonesia. Kementerian Perhubungan akan melakukan penataan atau pembangunan kembali sekitar 40 terminal bus tipe A di Jawa, Bali Medan, dan Lampung.