Tampilkan postingan dengan label Wisata Family. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Family. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Juni 2024

New Celosia - Rekomendasi Wisata Keluarga di Bandungan Semarang

Juni 26, 2024

 Libur tlah tiba, libur tlah tiba... Hatiku gembira....

Lirik lagu Tasya Kamila yang selalu terngiang-ngiang setiap libur sekolah telah datang. Hmm, kalau musim libur kenaikan kelas seperti ini, biasanya liburnya lebih lama daripada liburan semesteran. Selain itu, kalau libur kenaikan kelas seperti ini kebutuhannya juga banyak. Mulai memikirkan uang pendaftaran (yang anaknya masuk sekolah baru), uang daftar ulang (yang anaknya naik kelas), beli buku dan alat tulis, ada juga yang beli seragam baru, sepatu baru, dan tas baru. Belum lagi memikirkan liburan agar nanti pas masuk sekolah, anaknya punya cerita tentang liburan.

Yups, liburan ke tempat wisata selama libur sekolah itu menurut aku penting banget. Soalnya, setiap hari pertama masuk, anak-anak sering ditanya Bu Guru dan disuruh membuat cerita tentang liburan sekolah. Dan kebanyakan, ada yang dolan ke tempat wisata.

Jujurly, aku sendiri masih belum tahu nih mau ngajakin anak liburan ke mana. Hmm, nggak harus jauh sih yang penting anak punya cerita liburan. 



Dan buat dolaners yang juga bingung mau liburan ke mana, aku ada rekomendasi wisata keluarga di Bandungan, Semarang, yaitu New Celosia. Menurut aku pribadi, New Celosia ini paket komplit yang menawarkan harga ramah kantong. Hla gimana enggak komplit, di dalamnya tuh instagramable banget, hampir setiap sudutnya tuh cantik dan layak diabadikan. New Celosia juga tidak hanya menawarkan spot foto yang instagramable aja sih, tapi di dalamnya juga banyak wahana yang cocok untuk anak-anak maupun dewasa. Terus tiket masuknya murah meriah, ada juga tiket terusan. Dan, yang paling kusuka tuh sudah tersedia tiket terusan. Ini bakalan lebih hemat :)





New Celosia - Rekomendasi Wisata Keluarga di Bandungan, Semarang

New Celosia ini dulunya Taman Bunga Celosia. Tapi, setelah di renovasi berubah menjadi Taman Bunga New Celosia. Di mana objek wisata ini tidak hanya menawarkan view pegunungan dan spot foto yang menarik, tapi juga menawarkan puluhan wahana yang bisa dinikmati oleh anak-anak sampai orang dewasa. 








Selain itu, New Celosia ini juga luas banget. Seharian sepertinya tidak cukup karena banyak banget spot-spot yang sayang untuk dilewatkan. Terus, juga banyak banget wahana yang harus dicoba juga.

Dan seperti namanya Taman Bunga New Celosia, di New Celosia sudah pasti banyak banget jenis tanaman bunga. Di mana pengunjung juga bisa loh beli oleh-oleh bunga dari New Celosia.



Dan yang menarik dari New Celosia, di sini ada juga Dinoland. Pengunjung tidak perlu membayar tiket lagi untuk masuk di Dinoland. Di Dinoland ini ada berbagai macam dinosaurus dan bisa bergerak-gerak seperti dinosaurus betulan. Anak-anak pasti suka. Oh ya, di New Celosia juga ada Riding Dino, Dino Car, atau Scooter Dino (buat yang mau naik Dino).





Tidak hanya itu saja, buat yang mau sewa pakaian ala princess ataupun ala Korea juga ada. Terus ada juga Lorong Tanpa Batas. Lorong Tanpa Batas ini kayak lorong di mana sekitarnya ada kaca. Kalau masuk sini harus pakai alas kaki yang sudah disediakan.



Dan yang menarik dari New Celosia ini tuh Bianglalanya. Kita bisa naik Bianglala sembari menikmati keindahan New Celosia dari ketinggian. Satu lagi yang identik dengan New Celosia, yaitu Rainbowslide alias perosotan warna-warni. Sayang banget sih pas aku dan keluarga ke New Celosia malah hujan, jadi nggak bisa naik Rainbowslide. Nextlah ya, InShaa Allah ke New Celosia lagi.

Harga Tiket, Jam Buka, dan Alamat New Celosia

Harga tiket masuknya tuh ramah kantong, tiket masuk untuk weekday Rp 30.000,- dan tiket masuk untuk weekend Rp 35.000,- Etapi aku lebih recomended untuk beli tiket terusan, apalagi kalau mengajak anak kecil dan mencoba berbagai wahana. Untuk tiket terusannya, weekday Rp 75.000,- dan weekend Rp 85.000,- Jadi tiket terusan ini tuh terdiri dari tiket masuk dan free 10 wahana.





Jam buka New Celosia itu mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Alamat New Celosia : Jl. Ke Candi Gedong Songo, Beroken, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614.

Penutup

New Celosia adalah salah satu rekomendasi wisata keluarga di Bandungan, Semarang yang menurut aku wajib dikunjungi. Selain viewnya yang cakep, banyak spot foto dan banyak wahana, udara di New Celosia juga sejuk.





Fasilitas di New Celosia juga lengkap. Toilet bersih. Ada mushola di luar area wisata maupun di dalam area wisata. Pun dengan kulinerannya, di luar dan di dalam area wisata banyak yang jualan dan harganya masih ramah kantong. Untuk selengkapnya, bisa lihat di sini.


Senin, 18 Maret 2019

REVIEW SALOKA THEME PARK, WAHANA WISATA TERBESAR DI JAWA TENGAH

Maret 18, 2019

REVIEW SALOKA THEME PARK, WAHANA WISATA TERBESAR DI JAWA TENGAH


Saloka?


Awalnya saya juga enggak ngeh dengan Saloka Theme Park ini. Padahal kalau ke Ambarawa sering banget melewatinya. Tapi ngehnya sih Rawa Permai. Hehehe… dari awal dibangun sudah berniat ke sini, etapi baru keturutan hari Minggu, 10 Maret kemarin. Itupun bareng blogger Solo. Hohohoh… Padahal, Saloka Theme Park sudah dibuka semenjak Desember 2018 kemarin. Tak apalah ya, yang penting syudah ke Saloka dan menikmati beberapa wahananya.


Sebelum saya jembrengin wahana-wahana di Saloka, sebelumnya saya mau jelasin dulu nih tentang nama Saloka. Kok namanya Saloka sih? Singkatannya apaan?  Salatiga lor kabupaten Semarang atau apa?


Yang jelas, nama Saloka sendiri masih berhubungan dengan tempatnya. Secara Saloka Theme Park ini kan berada di area Rawa Pening. Tahu enggak sejarah Rawa Pening? Tentang Baru Klinthing itu, hlo? Kalau enggak tahu, boleh googling. Panjang euy kalau saya jelasin di sini.

Saloka sendiri diambil dari nama bapaknya Baru Klinthing yaitu Ki Hajar Salokantara. Dan jadilah nama Saloka.


Wahana-Wahana di Saloka Theme Park

Di Saloka Theme Park ini banyak banget wahananya. Padahal belum semua jadi, hlo. Masih ada beberapa wahana yang dalam proses pembangunan. Akan tetapi, dari beberapa wahana yang ada, rasanya enggak cukup sehari saja deh buat menikmati Saloka Theme Park. Serius, saya dan Pak Wends saja tidak menjajal semua wahananya, hlo. Padahal kami di sana dari siang sampai sore.

Wahana-wahana di Saloka Theme Park ini dibagi menjadi 5 zona, yaitu :
1.     Zona pesisir : Wahana Lumbung Ilmu Galileo, Arena Jejogedan, dan Cakrawala
2.     Zona balalantar : Wahana Angon-Ingon, Kumbang Layang, Jamur Apung, Safari Bocah, dan Adu Nyali
3.     Zona segara prada : Wahana Gonjang-Ganjing
4.     Zona kamayayi : Wahana Kupu-Kupu, Pinguin, dan Polah Bocah
5.     Zona ararya : Wahana Paku Bumi, Bengak-Bengok, Obat-Abit, dan Lika-Liku

Dari beberapa wahana tersebut, saya cuma menjajal Cakrawala, Jamur Apung, Adu Nyali, Wahana Kupu-Kupu, Lika-Liku dan Bangak-Bengok. Dari wahana yang saya coba, Adu Nyali dan Bengak-Bengok yang bikin kapok. Hahahaha…

Cakrawala

Cakrawala ini kalau dipasar malam namanya kurungan, alias bianglala. Cakrawala di Saloka Thme Park ini tingginya sampai 33 meter. Muternya pelan banget, kita bisa melihat pemandangan Rawa Pening dan 5 gunung di sekitar dari ketinggian. Apalagi pas sore hari, viewnya makin bagus. Cucok meyong nih buat yang lagi Pe-De-Ka-Te. Romantic cyin…



Sayangnya, pas saya ke Saloka Thme Park dan naik Cakrawala, eh hujan rintik-rintik. Basah deh… huhuhuhu

Jamur Apung

Wahana kedua yang saya jajal adalah Jamur Apung. Saya naik Jamur Apung bersama Pak Wends, Mas Ditya dan pasangannya. Double date gitu hlo… hehehehe

Foto by Andry Asedino

Namanya juga Jamur Apung, bentuknya ya emang kayak jamur sih dan terapung-apung di sungai buatan. Jalannya muter dan pelan banget. View sekelilingnya bagus, kita bisa naik Jamur Apung sembari menikmati pemandangan sekeliling.

Adu Nyali

Adu Nyali di Saloka Theme Park ini adalah rumah hantu, dolaners. Hmm… boleh jujur enggak sih kalau baru pertama kali ini hlo saya berani masuk ke rumah hantu. Itupun karena siang hari terus rame-rame. Masih serombongan sama Pak Wends, Mas Ditya dan pasangan serta yang paling belakang ada Mas Andry Asedino. Saya? Di tengah dong! Sepanjang perjalanan deg-degan dan jejeritan melulu tanpa menoleh kanan-kiri. Sambil mbatin : kapan nyampai ujungnya sich? Sempat mikir mau keluar lewat pintu darurat juga… hiks
Foto : Ditya Pandu Kisah Foto

Ditanya serem enggak?! Yang namanya rumah hantu mah ya serem. Kaget iya! Tapi ya enggak serem-serem banget kok karena hantunya bukan hantu local. Enggak ada si putih yang paling saya takutin. Kuntilanak, genderuwo juga enggak ada. Tapi ya kalau di suruh masuk lagi? Mending ogah deh!

Wahana Kupu-Kupu

Wahana yang paling santaiii nih. Secara ini sebenarnya bukan wahana untuk orang dewasa melainkan untuk anak-anak. Sebelum naik sih kami nanya ke Mas-Mas yang jagain wahananya : Mas, boleh naik enggak? Begitu dibolehin, kami rame-rame naik…. Hahaha


Wahana Kupu-Kupu ini Cuma muter-muter doang. Kalau kita genjot, kita bakalan naik. Ini hampir mirip sama wahana yang ada di Transmart yang pesawat terbang muter itu, hlo. Ngajakin Juna naik Kupu-Kupu pasti senang banget, secara kalau ke Transmart kan favoritnya juna Pesawat muter itu. Next ya, ke Saloka Theme Park dan focus sama wahana-wahananya anak-anak.


Lika-Liku


Kalau lika-liku ini mah favorit saya banget. Lika-liku di Saloka Theme Park ini adalah roaler coaster. Saya dan rombongan naik 2 kali putaran. Asyique. Pengen naik lagi.

Foto : Andry Asedino

Bengak-Bengok

Kalau dolaners punya penyakit jantung, mending enggak usah naik dech! Bengak-bengok ini kalau di pasar malam namanya kora-kora. Jujur ya, awal naik sudah ragu. Saya pernah muntah pas naik kora-kora di pasar malam. Etapi, ada yang berbeda dengan Bengak-Bengok. Ini kora-kora sambil muter-muter gitu. Naik 2 menit saja sudah teriak udah-udah, sampai ada teman yang nyebut Allahuakbar.

Foto : Andry Asedino

Habis naik Bengak-Bengok, saya langsung teller. Sampai enggak doyan makan di Rimba Kafé. Huhuhuhu…

Yang lain di Saloka Theme Park

Yang lain yang berbeda adalah Jejogedan dan pohon Resi Waringin.

Jejogedan

Jejogedan di Saloka Theme Park ini bagusnya kalau malam hari. Sehari hanya live 3 kali. Kalau malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Bagus banget, sayangnya sich saya enggak sampai malam di Saloka Theme Park

Resi Waringin

Resi Waringin ini pohon lucu karena bisa ngomong dan sukanya ngasih kejutan… hehehe. Kalau dolaners berfoto di depan Resi Waringin, pasti dech digodain Rewi Waringin.


Fasilitas lain di Saloka Theme Park

Di Saloka Theme Park ada shutle car. Shutle car ini akan membawa kita dari area parker ke area Saloka Theme Park. Secara area parker Saloka Theme Park ini luas banget.

Selain shutle car, di Saloka jelas ada resto. Karena ke area Saloka kita dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Sebelum pintu masuk ada kafe yang menyediakan kopi dan harganya sekitar 20 ribuan. Padahal kopinya enak, hlo. Ada penjual es krim juga nih kalau ngajak anak kecil dan doyan es krim. #lirikJuna

Sementara di area dalam, dekat Cakrawala juga ada resto di alam terbuka yang menyediakan pisang bakar, hot dog, bakso bakar, burger, friend chickhen and rice, popcorn, roti bakar dan Japanese long fries. Dan harganya juga sekitar 15 ribu sampai 25 ribu. Untuk harga di area wisata menurut saya sich murah.



Makanan yang saya coba di resto ini adalah beef burger dan Japanese long fries. Beef burgernya itu aselik enak banget. Cuma 25 ribu doang tapi dapat burger dengan daging yang tebal dan empuk. Beli beef burger dijamin kenyang. Sayapun enggak habis hlo buat seporsi beef burgernya.


Untuk Japanese long fries juga rasanya berbeda. Pas ke sana saya nyoba yang rasa cokelat keju, BBQ sama pedas tapi yaaa enggak pedas-pedas banget. Hahaha/// dan long friesnya benerang long, panjang. Seporsi juga sudah bikin kenyang. Untuk harganya sekitar 20 ribuan.

Sementara makanan di Rimba Kafe, saya engga nyoba kecuali buahnya. Sudah teller gegara naik Bengak-Bengok.


Di Rimba Kafe ada live musiknya. Pak Wends nyanyi hlo… hehehe J


Berapa Tiket Masuk Saloka Theme Park

Ada fasilitas, ada harga pula. Untuk weekday (Senin s.d Jum’at) Rp 120.000,- dan untuk weekend (Sabtu dan Minggu) dan libur nasional Rp 150.000,-. Kalau weekday buka sedari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB sementara kalau weekend sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Lokasi Saloka Theme Park

Lokasi Saloka Theme Park ini strategis, dipinggir jalan. Kalaupun enggak naik kendaraan pribadi, bisa dijangkau dengan naik kendaraan umum seperti bus.

Jl. Fatmawati No. 154 Lopait
Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Phone : +62 298 322266

Senin, 09 April 2018

WISATA KELUARGA KE SOLO, #KAPANAJABISA DENGAN AIRY ROOMS

April 09, 2018

WISATA KELUARGA KE SOLO, #KAPANAJABISA DENGAN AIRY ROOMS

Boyolali – Solo, sebenarnya lumayan dekat. Cuma butuh waktu sejam sampai satu setengah jam sudah sampai tempat tujuan. Tapi... mengajak anak jalan-jalan ke Solo naik motor dan tidak menginap itu capek di jalan. Jadi, saya memilih staycation jika niatnya ke Solo adalah jalan-jalan bersama anak.

Solo itu luas. Banyak sekali tempat wisata. Entah wisata budaya, wisata keluarga, mall, cafe dan hotel-hotel juga berdiri gagah menghiasi kota Solo. Solo... kota yang menyimpan sejuta cerita dan selalu ngangeni.



Minggu, 8 April 2018 kemarin, bersama Pak Wends dan Juna, saya jalan-jalan ke Solo. Karena agenda kami memang dolan buat nyenengin Juna, maka kami mengunjungi wisata keluarga yang ramah anak.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Taman Balekambang, Manahan. Karena weekend, taman ini ramai sekali. Ada pertunjukan keroncong yang bisa kita tonton secara gratis.



Cukup membayar parkir, kita bisa bermain-main dengan puas. Tidak perlu kelaparan juga, karena di Taman Balekambang banyak sekali orang-orang berjualan makanan. Anak juga tidak bosan karena banyak odong-odong dan anak juga bisa bermain-main di balon besar yang saya tidak tahu apa namanya. Heheh... LOL

Untuk main di balon besar atau odong-odong, cukup merogoh uang Rp 10.000,- saja. Anak bisa main sepuasnya.




Selain itu, di Taman Balekambang juga ada perahu bebek. Kita bisa menyewanya. Ada pula area bermain anak seperti perosotan, ayunan, dan kawan-kawannya. Atau jika anak suka reptil, di Taman Balekambang ini juga ada Taman Reftil Balekambang.


Oh ya, jangan kaget jika dolan ke Balekambang kita berjumpa dengan rusa ataupun kera yang dibiarkan secara liar. Toh mereka juga tidak menggangu kok.

Di Balekambang juga ada galery kesenian. Di sini ada beberapa lukisan wayang. Cocok sih buat orang tua yang ingin mengenalkan wayang kepada anaknya.


Dan yang paling saya suka dari Taman Balekambang selain karena murahnya adalah, anak berseragam di larang masuk.

Setelah puas bermain di Taman Balekambang, saya bersama Pak Wends dan Juna lalu menuju tempat wisata yang akhir-akhir ini lagi ngehits. Di mana lagi kalau bukan di De Tjolomadoe.


Tempat yang dulunya pabrik gula dan kurang menarik untuk dikunjungi ini telah direvitalisasi dan diubah menjadi landmark pusat kebudayaan baru. De Tjolomadoe kini menjadi menjadi destinasi wisata heritage terbaru di Karanganyar dan Jawa Tengah, yang dapat difungsikan menjadi pusat kebudayaan, Concert Hall dengan kapasitas maksimal 3.000 orang, ruang pertemuan dan pameran dengan kapasitas maksimal 1.000 orang, serta area komersial untuk makanan atau minuman maupun kerajinan tangan. 
Sewaktu saya ke sana kemarin, masuk ke De Tjolomadoe masih gratis. Cukup membayar parkir Rp 2.000,- perjam untuk sepeda motor dan Rp 3.000,- perjam untuk mobil. Dan area parkirnya juga luas.


Masuk ke gedung De Tjolomadoe, terasa adem. Banyak sekali spot-spot yang instragamable.  Ada beberapa cafe juga, ada pameran-pameran foto juga. Pokoknya, asyique kok dolan ke De Tjolomadoe.








Untuk area luar juga luas. Si Juna bebas lari ke sana ke mari. Hmm... cocoklah ajak keluarga buat main ke De Tjolomadoe.

Oh ya, De Tjolomadoe ini buka mulai pukul 10.00 WIB yah. Saya ke sana sih waktu itu jam 12.00 an lebih. Pas panas-panasnya, tapi foto jadi bagus.






Selain Taman Balekambang dan De Tjolomadoe, sebenarnya Solo masih menyimpan banyak wisata keluarga. seperti Taman Jebres, Keraton Solo, Taman Satwataru Jurug, dan lain sebagainya.


Untuk kuliner, bagaimana?

Jangan khawatir, Solo itu banyak sekali kulinerannya. Mau kuliner ala cafe, kuliner lesehan di pinggir jalan, tinggal pilih saja.



Kalau saya kemarin sih ke Steak Moen-Moen yang berada di Colomadu. Secara tempat ini berada di antara Taman Balekambang dan De Tjolomadoe. Rasanya lumayan dan harganya sih ramah kantong—menurut saya.

Nginepnya, di mana?

Di Solo itu banyak sekali hotel-hotel yang berdiri gagah. Bahkan, hotel tertinggi se-Jawa Tengah juga ada di Solo. Mau nginep di hotel melati sampai bintang lima, tinggal pilih saja.

Etapi, jika mau menginap di hotel yang full fasilitas tapi per malamnya hanya 200 ribuan saja, coba menginap di Airy Rooms.

Airy Rooms adalah adalah jaringan operator hotel yang bermitra dengan berbagai hotel budget di seluruh Indonesia.

Terdapat tiga jenis kamar yang disediakan Airy Rooms, yaitu Airy Premier, Airy Standart, dan Airy Eco.

Airy Premier dan Standart memberikan jaminan 7 standar fasilitas yang terdapat di setiap kamar, yaitu: layanan Wi-Fi gratis, televisi, air hangat, pendingin ruangan, tempat tidur bersih, amenities, dan air minum.




Sedangkan untuk Airy Eco (kamar Airy Rooms dengan harga ekonomis) menjamin 6 fasilitas di setiap kamarnya yaitu: layanan WiFi gratis, televisi, pendingin ruangan, tempat tidur bersih, amenities, dan air minum gratis.

Di Solo, ada beberapa hotel Airy Rooms. Di antaranya :


Yang paling saya suka dari Airy Rooms adalah harganya yang ramah kantong tapi pelayanannya OK, bahkan ada welcome snacknya juga, serta di Airy ini sering sekali ada promo. Yang jelas sih, kamar hotel Airy mah nyaman.


Mau berwisata kapan saja? Di mana saja? Bisa dong, kan ada Airy Rooms. Airy Rooms, #KapanAjaBisa. 👱👱👱


sumber gambar : blog Airy Rooms dan dokumen pribadi