KEABADIAN
BOYOLALI INTERNATIONAL FOLK DANCE DALAM SEGENGGAM ASUS ZENFONE 3
KEABADIAN
BOYOLALI INTERNATIONAL FOLK DANCE DALAM SEGENGGAM ASUS ZENFONE 3. Baca
judulnya, ini mau cerita soal smartphone apa eventnya, yah? Hmm... menurut
Anda?
Yups, saya mau cerita
soal keduanya. Soalnya, saya nonton event Boyolali International Folk Dance
atau disingkat BIFD itu malam hari, dan tahu sendiri kan gimana pencahayaan
pada malam hari? Sebagai emak-emak ngaku blogger, ada event apapun maunya juga
diabadikan, etapi saya enggak punya kamera bagus nan mahal. Lantas, apa saya
enggak bisa dapet gambar yang cihuy?
Jawabnya, BISA! Jadi,
meskipun saya ke acara event Boyolali International Folk Dance pas malam hari
dengan pencahayaan yang enggak secetar siang hari, saya tetap bisa loh
mengabadikan setiap penampilan peserta yang memikat hati ini. Meskipun saya
enggak bisa nonton dari dekat, dengan bermodal Asus Zenfone 3, saya tetap bisa
dapat gambar yang di zoom tanpa pecah. Secara tahu sendiri kan, kalau Asus
Zenfone 3 ini memiliki kamera utama 16 MP.
Sebenarnya, terkadang
saya juga minder sich mau motret acara event besar kayak Boyolali International
Folk Dance tanpa kamera. Berasa gimana gitu, yah? Soalnya yang motret dan bisa
ke depan itu yang pada bawa kamera lengkap dengan tripod. Kameranya juga enggak
ala-ala, seenggaknya DSLR gitu. Tapi saya menepis keminderan itu, soalnya
kamera Asus Zenfone 3 kan enggak kalah bening, jargonnya ajah
#builtforphotography. Lagian, bisa dapat gambar bagus itu kan enggak Cuma
karena kameranya, tapi gimana ngambil gambarnya dari berbagai sudut plus
pintar-pintar ajah ngeditnya biar kelihatan menarik.
Okey, lanjut cerita,
beralih dari Asus Zenfone 3, saya mau ngebahas soal Boyolali International Folk
Dance. Sebenarnya apa sich Boyolali International Folk Dance itu?
Boyolali International
Folk Dance itu adalah salah satu event kota Boyolali. Tepatnya, #BoyolaliMenari
24 jam nonstop. Acara ini dimulai pada tanggal 29 April 2017 pukul 07.00 WIB
sampai dengan tanggal 30 April 2017 pukul 07.00 WIB.
Boyolali International
Folk Dance ini digelar di 5 tempat. Yaitu di :
Dan saya sich nontonnya pas di Simpang Siaga (Simpang Lima) Patung Kuda Arjuna. Karena habis jenguk tetangga yang sakit, saya dan Pak Suami langsung dinner berdua dan cuzz nonton Boyolali International Folk Dance.
Dan saya sich nontonnya pas di Simpang Siaga (Simpang Lima) Patung Kuda Arjuna. Karena habis jenguk tetangga yang sakit, saya dan Pak Suami langsung dinner berdua dan cuzz nonton Boyolali International Folk Dance.
Boyolali International
Folk Dance ini menampilkan tari-tari dari Sabang sampai Merauke, bukan Cuma
tari tradisional saja, tapi adapula tari modern dan ada penari dari luar negeri
juga (Jerman, Australia, dlln).
Terus, event Boyolali
International Folk Dance ini juga menghadirkan drumblek. Secara di daerah saya,
drumblek lagi kondang nih... heheheh...
Ada beberapa tarian
yang saya tonton pas event Boyolali International Folk Dance, selain drumblek
tentunya. Saya sempat nonton tarian tayub. Tarian ini dipentaskan oleh 3 orang
penari yang menjadi ikon Boyolali International Folk Dance. Penari-pernarinya
itu ternyata menari selama 24 jam nonstop loh, OMG... Apa ya kagak pegel? Saya
tak bisa membayangkannya... huhuhu... Sebenarnya sich ada 5 penari yang menjadi
ikon Boyolali International Folk Dance, tapi waktu itu saya Cuma tahu yang 3
doang.
Selain nonton tari
Tayub, saya juga nonton tari Janthilan dari Selo, Boyolali. Etapi saya agak
ngeri sich, soalnya ada yang pakai kostum hantu dan saya milih enggak motret...
wkwkwkwkw... saya mah penakut atuh.
Terus, saya juga nonton
tari Salsa, ini tari modern, yah? Mbak penarinya tinggi langsing dan sexy gitu.
Wkwkwkwk...
Etapi, dari bebeberapa peserta
event Boyolali International Folk Dance, saya paling suka drumblek. Saya lupa
apa nama drumbleknya, tapi suka banget soalnya ada mayoret ciliknya. Saya mah
demen dengan peserta yang anak kecil, lucu ajah sich.
Oh ya, padahal pas pagi
hari, Boyolali International Folk Dance ini menampilkan tari jaranan yang
pesertanya itu sekitar 500 pelajar Boyolali loh. Karena saya didapuk sebagai
panitia UNKP SMP ISSUD, yaweslah fokus bikin program kerja dan beberes yang
belum terselesaikan. Apalagi harus entry nilai di dapodik juga, bisa nontonnya
mah malam hari. Huhuhuhuhu...
Event Boyolali
International Folk Dance ini adalah acara kedua di Boyolali yang saya ikuti.
Kalau dulu kan pernah ke event Hari Pangan Sedunia, kan?
Sebenarnya sich
Boyolali sering banget ngadain event-event gitu, etapi terkadang sayanya yang
enggak bisa. Dan kayaknya di bulan
Juni-Juli nanti Boyolali juga bakalan ada acara. Semoga saya bisa ikutan, yah J
memang kadang kalau motret pakai hp di malam hari suka rada kurang maksimal. Kadang keliatan gelap atau keterangan. Tapi pakai asuz cakep ya hasilnya.
BalasHapusIyaa, Mbak... di Zoom juga enggak pecahh :)
HapusRamai ya eventnya. Seneng deh kalau event2 daerah seperti ini menarik minat masyarakat sekitar.
BalasHapusbagus juga ya motretnya kalau malam, saya suka males motret kalau gelap
BalasHapusIni mirip event Solo 24 jam menari ya mak.
BalasHapusKeren Boyolali, eventnya banyak. Makin dikenal nih.
Keren juga Boyolali :)
BalasHapusKota yang jarang berdengung namanya tapi punya sesuatu yg khas dan luar biasa.